"The Dark Knight Rises" Diprediksi Akan Mendunia

The Dark Knight Rises adalah sebuah film superhero tahun 2012 yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan ditulis bersama saudaranya, Jonathan Nolan . Berdasarkan karakter Batman DC Comics, film ini akan menjadi pelengkap untuk trilogi film Batman oleh Nolan.dan merupakan sekuel dari Batman Begins (2005) dan The Dark Knight (2008).  

Dengan mengambil setting delapan tahun setelah peristiwa The Dark Knight, plot film ini bercerita seputar Batman yang bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan oleh Harvey Dent setelah kematian jaksa tersebut dalam rangka melindungi reputasi Dent. Selanjutnya ia diburu oleh Kepolisian Kota Gotham. Setelah peristiwa 'The Dark Knight', Batman kembali ke Gotham di mana ia harus menemukan kebenaran atas misteri Selina Kyle sekaligus menghentikan rencana penjahat Bane untuk menghancurkan kota

Dibintangi oleh Christian Bale sebagai Batman/Bruce wayne, Michael Caine sebagai Alfred Pennyworth (pelayan setia Batman), Gary Oldman sebagai James Gordon (Komisaris polisi Gotham), Morgan Freeman sebagai Lucius Fox (yang menjalankan Wayne Enterprises atas nama Bruce Wayne dan memberikannya peralatan berteknologi tinggi), film ini akan menampik keraguan banyak orang yang percaya bahwa 'The Dark Knight' tidak akan pernah bisa menjadi lebih baik. Dan Nolan nampaknya mampu melakukannya dengan lugas. Apalagi ditambah dengan karakter kuat Selina Kyle (Anne Hathaway) dan Bane (Tom Hardy) - dua penjahat dari mitologi Batman.

Nolan awalnya ragu-ragu kembali ke seri untuk ketiga kalinya, tetapi belakangan menyetujuinya dan yakin
akan menyimpulkan seri dengan catatan memuaskan, setelah menyusun cerita dengan saudaranya dan David S. Goyer. Pembuatan filmnya dilakukan hampir di seluruh dunia, termasuk India, London, Glasgow, Los Angeles, New York, Newark, dan Pittsburgh. Nolan memanfaatkan kamera IMAX untuk kebanyakan syutingannya dalam upaya mengoptimalkan kualitas gambar. Seperti dengan The Dark Knight sebelumnya, kampanye marketingnya dimulai pada awal produksi untuk membantu mempromosikan film akan datang ini.  

Banyak pengamat yang memprediksi bahwa The Dark Knight Rises akan menjadi salah satu film terlaris di tahun 2012  Meski demikian, nampaknya kita harus bersabar. karena film yang berbandrol sekitar 250 juta dollar ini baru  dijadwalkan untuk dirilis oleh Warner Bros di Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada nanti pada 20 Juli 2012

Kita tunggu saja.

by: Kata Dunia, 2012

»»  Selengkapnya, klik disini...

Bahaya Di Balik Keindahan Kembang Api

Keindahan Kembang Api
Pada beberapa perayaan di dunia ini, manusia dapat mewujudkan kegembiraannya dengan bermacam cara. Salah satunya adalah pesta kembang api yang tentu meriah dan heboh. Hal ini dengan nyata dapat disaksikan  pada acara-acara seperti menyambut  Tahun Baru, pembukaan Sea Games, perayaan hari kemerdekaan bahkan pada peresmian hotel atau gedung  baru.  Keindahan warna-warni kembang api yang memenuhi langit dengan aneka bentuk yang mempesona dapat menjadi hiburan tersendiri dalam sebuah perayaan. 

Namun dalam proses pewujudan kegembiaraan dalam suatu perayaan, manusia seringkali tidak memikirkan dampak dari perbuatannya terhadap orang lain ataupun lingkungan. Misalnya pada acara pesta Kembang Api yang selalu diawali oleh dentuman-dentuman dan bunyi desisan yang keras, kerap kali  membuat orang lain takut  atau terganggu bahkan sakit. Bukan hanya manusia, kadang hewanpun lari ketakutan. Kembang api bila jatuh pada benda yang mudah terbakar dapat mengakibatkan kebakaran.  Kembang api pun mempunyai kontribusi bagi gangguan kesehatan, polusi udara dan perubahan iklim.

Petasan & Kembang Api
Pada hari Selasa, (02/01/2011) Reuters memberitakan bahwa pada perayaan pesta kembang api menyambut tahun baru 2012 di Italia, kembang api melukai 561 orang dan menewaskan 2 orang. Dari ratusan yang terluka, 76 diantaranya adalah anak-anak dibawah umur 12 tahun.  Selain kembang api, sebuah petasan juga meledak di dalam apartemen seorang pria. Ledakan dari petasan itu memicu ledakan lain yang lebih besar sehingga menewaskan pria tersebut, melukai beberapa penghuni apartemen dan  tiga anak-anak.
 
Sementara itu menurut washingtonpost.com,  korban akibat perayaan pergantian malam tahun baru di Filipina meningkat dari jumlah sebelumnya 476 orang menjadi 739 orang. 712 orang di antaranya terluka akibat petasan,  22 akibat gunfire, 5 anak kecil lainnya tanpa sengaja menelan petasan. Sementara itu, satu orang lainnya dilaporkan tewas, juga akibat petasan.

Bahaya petasan dan kembang api tidak cuma berupa ledakan langsung yang dapat melukai. Beberapa penelitian juga telah mengungkap potensi bahaya tidak langsungnya terhadap manusia dan lingkungan. Hal ini disebabkan oleh kandungan kimiawi yang terkandung di dalamnya.

Kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan.  Kembang api menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya, asap, dan bahan terbang (contohnya confetti). Kembang api dirancang agar dapat meletus sedemikian rupa dan menghasilkan cahaya yang berwarna-warni seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, dan perak.
Komposisi utama kembang api secara umum terdiri dari:

Binder . Binder berfungsi untuk agen pengikat sehingga seluruh bahan pembuat kembang api dapat dijadikan campuran berbentuk pasta. Binder yang sering dipergunakan adalah dextrin.

Oksidator. Oksidator diperlukan sebagai penghasil oksigen untuk memulai proses pembakaran. Bahan oksidator yang dipakai biasanya dari golongan nitrat, klorat, ataupun perklorat. Awalnya nitrat dipakai sebagai bahan oksidator dan senyawa yang sering dipakai adalah kalium nitrat.

Reduktor. Reduktor bereaksi dengan oksigen yang dihasilkan oleh oksidator membentuk gas yang bertemperatur tinggi dan mengembang dengan cepat. Reduktor yang dipakai biasanya adalah belerang dan karbon.

Fuel. Karbon atau thermit umumnya dipakai sebagai fuel pada kembang api. Fuel akan melepaskan elektron pada oksidator. Menyebabkan oksidator tereduksi, selama proses ini berlangsung maka akan terjadi ikatan antara fuel dan oksigen membentuk produk yang lebih stabil, peristiwa pembakaran ini hanya memerlukan sedikit energi agar reaksinya berlangsung, dan ketika proses pembakaran dimulai maka akan dihasilkan energi yang cukup banyak untuk melelehkan dan menguapkan material lain sehingga terjadi percikan api yang menyebabkan terbentuknya cahaya kembang api.

Regulator. Logam biasanya ditambahkan untuk mengatur kecepatan terjadinya reaksi pada kembang api. Semakin besar luas permukaan logam maka semakin cepat reaksi akan berlangsung.

Percikan api yang keluar lebih cepat dibandingkan suara ledakannya. Saat menyulut kembang api kecepatan cahayanya lebih cepat 1 juta kali dibandingkan dengan kecepatan suara. Artinya, diperlukan 3 detik untuk mendengar suara ledakannya setelah melihat percikan cahayanya dalam  jarak tembak  1 kilometer dari permukaan tanah.

Adapun yang memberi warna pada cahaya kembang api adalah atom. Beberapa jenis atom (dalam bentuk senyawa kimia masing-masing) yang digunakan untuk membuat warna-warna dalam kembang api, merah didapat dari stronsium (paling sering dipakai) untuk membuat cahaya berwarna crimson (merah tua keunguan), kalsium untuk membuat warna merah kekuningan, lithium untuk membuat warna kuning hijau terang. Hijau didapat dari barium (paling sering dipakai) untuk membuat warna hijau kekuningan, tembaga untuk membuat warna hijau zamrud, telurium untuk membuat warna hijau rumput,  thalium untuk membuat warna hijau kebiruan, seng untuk membuat hijau keputihan. Biru didapat dari tembaga (paling sering dipakai) untuk membuat warna azure (biru langit cerah), arsenikum untuk membuat warna biru muda, timbal untuk membuat warna biru muda, selium juga digunakan untuk membuat warna biru muda. Ungu didapat dari cesium untuk membuat warna ungu kebiruan, kalium untuk membuat warna ungu kemerahan, dan rubidium untuk membuat warna ungu.

Melihat berbagai bahan kimia yang menjadi campuran dalam pembuatan kembang api, tentu menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Asap dan debu kembang api mengandung sisa-sisa logam berat dan senyawa-senyawa kimia yang beracun dan membahayakan kesehatan . Senyawa-senyawa tembaga yang dipakai untuk menghasilkan warna biru dapat menghasilkan dioxin dapat menyebabkan kanker. Tingkat toksisitas residu kembang api juga ditentukan oleh banyaknya bubuk mesiu yang digunakan, jenis oxidizer, warna yang dihasilkan dan metode peluncuran kembang api.  Kembang api juga mengandung senyawa perklorat yang sangat mudah larut dalam air. Bahkan dalam konsentrasi yang sangat rendah disuplai air minum, perklorat dapat menghambat pengambilan iodine oleh kelenjar tiroid.  Penggunaan kembang api juga dapat meninggalkan sampah padat dari sisa-sisa penyalaan kembang api, baik yang mudah maupun yang sukar terurai.  Sampah padat ini akan mengotori perairan maupun tanah/daratan tempat serpihan- serpihan tersebut jatuh. Kembang api juga berkontribusi terhadap terjadinya hujan asam.
Foto-foto kecelakaan beruntun di Inggris akibat kembang api pada 5 Oktober 2011 (sumber gambar:swns.com)



Alison Tomlin dan rekan-rekannya di Universitas Leeds pernah mengukur partikel-partikel yang dihasilkan dari perayaan api unggun dan kembang api. Dengan memasukkan data yang mereka peroleh ke sebuah model sederhana mereka menemukan bahwa pada puncak perayaan tersebut, udara berjelaga yang dihasilkan mengandung sekitar 10 kilio lebih banyak partikel dibanding keadaan normal di siang hari. Tomlin menunjukkan bahwa pembakaran tidak sempurna akibat api unggun dan kembang api yang terbuka bisa mengarah pada peningkatan jumlah partikel berjelaga diatas konsentrasi sehari-hari di perkotaan. Imbas partikel-partikel  ini terhadap kesehatan manusia dan lingkungan tergantung pada ukuran dan kandungan kimianya.

Partikel-partikel dalam penelitian ini cenderung lebih besar dibanding yang berasal dari emisi kendaraan tetapi lebih kecil untuk menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit pernafasan dan kardiovaskuler. Disamping itu partikel-partikel ini memiliki imbas yang lebih besar terhadap iklim karena masa tinggalnya di atmosfir lebih lama.

William Menhaut, seorang spesialis dibidang efek pembakaran biomassa terhadap lingkungan dari Universitas Ghent di Belgia, mengatakan bahwa temuan menarik dari penelitian ini adalah bahwa Tomlin dan kawan-kawan mampu memodelkan partikel-partikel selama pertunjukan kembang api dan api unggun dengan menggunakan sebuah model pemrosesan aerosol sederhana. Selanjutnya Tomlin berencana untuk menyelidiki lebih jauh emisi-emisi dari sumber biomassa dan membandingkannya dengan sumber-sumber lain seperti kendaraan.

“Tantangan sesungguhnya adalah menentukan dampak dari efek-efek atmosferik seperti kondensasi dan koagulasi terhadap keadaan dan distribusi ukuran partikel-partikel pada sebuah daerah yang lebih luas. ini akan membantu menentukan dampaknya yang potensial terhadap iklim.”

Dengan mahalnya biaya kesehatan dan dalam isu dunia tentang perubahan iklim serta  Pemanasan Global, apakah kita masih  enggan melepaskan  kebiasaan-kebiasaan lama dengan membakar kembang api?

Mari kita dengan bijak mengadakan perayaan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi pengembangan diri, orang lain, masyarakat atau kesehatan dengan memainkan permainan yang lebih ramah  lingkungan dan bermanfaat bagi seisi dunia.

By: Kata Dunia, 2012

Sumber:
http://id.wikipedia.org
http://www.rsc.org/Publishing/ChemScience/Volume/2008/08/Model_fireworks.asp
http://belajarkimia.com
http://environment.about.com/od/healthenvironment/a/toxicfireworks.htm
http://scifun.chem.wisc.edu/CHEMWEEK/fireworks/fireworks.htm
http://psl.ubaya.ac.id

»»  Selengkapnya, klik disini...

Kehancuran Atlantis dan Ramalan Kiamat 2012 Suku Maya

Berdasarkan lebih dari 25 tahun penelitian di seluruh dunia dan pernyataan dari Edgar Cayce tentang Atlantis juga peradaban Pasifik Lemuria, Frank Joseph mengungkapkan bahwa Kalender Maya dibawa ke Meksiko oleh korban Atlantis. Dengan mengungkap pengaruh Atlantis dalam kedua kebudayaan Mesoamerika kuno dan budaya Mesir kuno, ia menghubungkan kehancuran Atlantis dengan lahirnya peradaban Olmec di Meksiko (nenek moyang Maya), awal dinasti Mesir pertama, dan awal dari Kalender Maya.

Joseph menjelaskan bahwa Kalender Maya diciptakan oleh gabungan orang-orang genius dari  Atlantis dan Lemuria serta menjelaskan bagaimana hal tersebut memprediksi siklus abadi penciptaan global, penghancuran, dan pembaharuan. Dengan menghubungkan siklus berulang bersama studi ilmiah tentang inti es glasial dan prediksi dari bangsa Hopi, Inca serta orang-orang Norse Skandinavia, Frank Joseph mengungkapkan bahwa tahun 2012 bisa menjadi awal dari zaman es baru dan munculnya badai matahari besar. Namun, ia juga menunjukkan bahwa Maya tahu cara untuk membangun kembali keseimbangan kosmis peradaban sebelum waktu habis.

Buku ini menerangkan Jejak astronomi Maya sampai Atlantis;
 
  Menunjukkan bahwa Kalender Maya dibawa ke Meksiko oleh survivor Atlantis,
Penelitian ilmiah berkorelasi dengan Kalender Maya mengungkapkan bahwa 2012 bisa   menjadi awal dari zaman es baru,
  Dan Mengungkapkan hubungan antara Atlantis dan Lemuria yang sebelumnya telah ditemukan oleh Edgar Cayce

Buku ini sangat bagus untuk dijadikan referensi dalam membahas peradaban atau ramalan bangsa Maya tentang "Kiamat 2012". Membacanya setidaknya tidak membuat kita ketinggalan berita dan informasi penting. Berikut beberapa komentar dari berbagai kalangan  tentang buku yang pertama diterbitkan pada tahun 2010 dan deiprediksi akan kembali dicari orang pada tahun 2012 ini.

"Sekali lagi Frank Joseph telah menunjukkan bahwa ketika berbicara tentang Atlantis danngannya,  tidak ada orang lain tahu lebih banyak. Dalam kasus ini ia mengambil dua subjek yang sangat sulit tetapi sekaligus telah berhasil mengurai beberapa sejarah paling menarik yang telah disaksikan orang dalam waktu lama."
(J. Douglas Kenyon, editor
Forbidden History and Atlantis Rising
)

"Orang-orang Atlantis sesungguhnya sama seperti kita - pada kenyataannya, mereka adalah kita jika Anda mempertimbangkan reinkarnasi. Nafsu tak terpuaskan mereka untuk kemakmuran materi dan militer mungkin bisa menjadi cerminan pemerintah dunia saat ini. Frank Joseph telah menggunakan karya-karya dari dua peramal besar, Plato dan Edgar Cayce untuk membimbing kita melalui masa lalu dan masa depan. Berkat kode Atlantis (yang kita kenal sebagai kalender Maya), ia menunjukkan bahwa kita masih memiliki harapan bahwa kita mungkin dapat menghindari apa yang gagal dihindari oleh Atlantis dulu. Anda harus membaca buku ini! Hari ini!"
(Robert R. Hieronimus, Ph.D., penulis
United Symbolism of America dan host Radio 21st Century)

"Perpustakaan modern akan menikmati pendekatan yang luar biasa konkrit!"
(James A. Cox, The Midwest Book Review, June 2010 )

Tentang Penulis:
Frank Yusuf adalah editor kepala majalah
Ancient American dari tahun 1993 sampai 2009. Dia juga pengarang buku Advanced Civilizations of Prehistoric America, The Destruction of Atlantis, The Lost Civilization of Lemuria, Survivors of Atlantis, dan The Lost Treasure of King Juba. Dia tinggal di Minnesota sekarang.  

Judul: Atlantis and 2012: The Science of the Lost Civilization and the Prophecies of the Maya

Oleh:  Frank Joseph

Harga: $11.68 

Terbitan: 2010

Halaman: 264



 



by: Kata Dunia, 2012

»»  Selengkapnya, klik disini...

Great Wall di China Terancam Rusak

Perkembangan ekonomi yang pesat seringkali memakan tumbal. Bukan saja terhadap manusia yang tidak mampu menanggapi perubahan yang terjadi atau alam yang tergerus sampai rusak, peninggalan sejarah pun kadang terkorbankan. Padahal, peninggalan yang tidak ternilai harganya tersebut seharusnya menjadi penghubung antara manusia sekarang dengan masa lampaunya dan menjadi warisan bagi seluruh umat manusia.
Seperti yang dikutip dari BBC Mobile,  sekitar 44.000 reruntuhan kuno di China berupa kuil-kuil dan situs budaya lainnya telah menghilang. Itulah kesimpulan dari sensus Warisan Tua negara itu selama lebih dari 20 tahun. Sekitar seperempat dari situs tersebut masih berada dalam keadaan perawatan yang memprihatinkan.

Menjelaskan hasil sensus itu, seorang pejabat terkait mengatakan kepada media pemerintah China bahwa situs-situs tersebut banyak yang tidak dilindungi dan telah dihancurkan untuk membuat jalan bagi proyek-proyek konstruksi. Sensus yang dilakukan oleh China's State Administration of Cultural Heritage itu telah berhasil mendata 700.000 situs warisan masa lalu. Liu Xiaohe, wakil direktur survei, mengatakan kepada media menyatakan bahwa pembangunan ekonomi adalah alasan yang paling penting bagi kerusakan peninggalan budaya. 

Salah satu daerah yang terkena dampak terburuk adalah provinsi Shaanxi. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 3.500 situs budaya telah lenyap di sana. Ironisnya daerah tersebut merupakan tempat dimana situs dari Terracotta Army - kompleks patung para tentara dari Dinasti Qin kuno di Cina  yang memimpin Tiongkok diantara periode 221–210 SM - yang mashur berada. Situs ini merupakan salah satu peninggalan budaya tinggi bangsa China.

Wartawan mengatakan bahwa bahkan Tembok Besar yang menjadi ikon China telah terancam oleh erosi dan pengembangan yang tidak sah ketika aturan-aturan konservasi diremehkan oleh pengunjung dan dieksploitasi oleh penduduk desa setempat yang mengenakan biaya masuk dengan tarif mereka sendiri.

Dua tahun lalu, bagian
yang dibangun oleh Dinasti Qin dari Tembok Besar dilaporkan telah rusak oleh penambang yang meembuat lubang di dalamnya untuk mencari emas. Sungguh sangat memprihatinkan.

by: Kata Dunia, 2012

»»  Selengkapnya, klik disini...

Kisah Pak Tua: Seputar Premanisme, Kahar Muzakkar, Ibu dan Langit

Ketika pertama beradu pandang, kesan pertama yang saya tangkap adalah ketulusan. Meski dilapisi sedikit katarak, matanya pun ikut tersenyum mengikuti bibirnya. Bahkan - mungkin terkesan sedikit berlebihan - seluruh jiwa dan raganya ikut tersenyum kepadaku. Jabatan tangannya kuat namun hangat, seolah-olah menandakan pengalaman luasnya bergaul dengan berbagai macam kalangan. Diam-diam saya bersyukur atas rahmat-Nya untuk perkenalan ramah pada suatu pagi yang mendung ini.

Saya mulai menebak-nebak. Peci ala Persia, kemeja batik biru lengan panjang, celana panjang bermotif kotak-kotak, sepatu fantofel berwarna cokelat membuat saya bingung untuk mencari gambaran tentang Pak Tua ini. Biasanya orang yang memakai peci ala Persia, bajunya tidak jauh-jauh dari setelan gamis, celana panjang sebatas mata kaki dan alas kaki yang tidak menyulitkan ketika berwudhu. Atau bila memakai Batik pada hari jum'at seperti sekarang ini biasanya dia seorang PNS atau Karyawan Swasta. Tapi saya ragu dengan dua gambaran tersebut. Pak Tua ini pasti unik, bisik hatiku.

"Boleh saya duduk di situ?" tanyanya sambil mengambil teh dan sepiring kue dari mejanya.
"Saya yang pindah ke situ, pak." kataku merasa tidak enak.
"Tidak usah. Santai saja." balasnya menolak.

Sebuah kesan lagi untuk saya: kerendahan hati. Harusnya saya yang berpindah tempat duduk ke meja beliau. Tapi pak tua ini tanpa ragu dan tabu justru melakukannya. 

"Kamu sudah sering ke sini?" tanyanya setelah bergabung di mejaku.
"Lumayan sering, pak."
"Kalau pagi begini, warung kopi ini masih tenang. Tapi di atas jam sepuluh biasanya sangat ramai, semua meja sudah terisi penuh." jelasnya.

Beliau pun bercerita tentang kebiasaannya tiap jum'at mengunjungi warung kopi ini karena ingin bertemu dengan teman-teman lama dan shalat di mesjid yang terletak tidak jauh dari tempat ini. Biasanya sebelum shalat dimulai, mereka akan mengikuti pengajian disana. Rutinitas tersebut telah dilakoninya sejak tahun 1992 - ketika apa yang diistilahkan sebagai titik balik dalam hidup beliau baru dimulai. 

Saya jadi penasaran dengan istilah "titik balik" itu dan mencoba menanyakannya. Awalnya, beliau terkesan menghindar untuk menjelaskan dan sedikit menyesali keteledorannya telah menyebutkan istilah itu. Namun setelah sedikit memancing dan membuat beliau tertawa lebar, akhirnya kisah itu pun meluncur juga.

"Saya dulu anak jalanan. Mungkin istilah sekarang sering disebut preman." ujar beliau pelan.

Cukup kaget dan ragu juga mendengarkan penuturan awal beliau. Dalam keriput kulit dan tubuh tua, tak nampak tanda-tanda masa muda yang begitu kelam. Tapi dari kisah yang beliau paparkan, saya kemudian jadi ragu pada keraguanku sendiri. Beberapa peristiwa kriminal dan nama-nama preman - yang diakui akrab dengan beliau - serta pernah saya dengar waktu kecil, begitu detail diceritakan. Bahkan lebih detail dari yang pernah saya dengar. 

Beliau juga menceritakan tentang niat awal membela orang lemah yang akhirnya menyeret beliau ke dalam pusaran dunia hitam: alkohol, obat-obatan terlarang, prostitusi atau pun premanisme. 

"Banyak ketidaksengajaan dalam hidup ini yang bisa merubah alur hidup kita. Hati-hati." ucap beliau kepadaku.

Beliau kemudian memperlihatkan bekas-bekas luka pada sekujur tubuhnya yang diistilahkannya sebagai "kenang-kenangan" masa muda. Giginya yang tanggal dan tinggal beberapa buah akibat perkelahian dalam "perebutan lahan" pun dipertontonkan kepadaku. Dalam "karir" beliau, telah dua kali LP menjadi tempat persinggahan akibat kejahatan yang dilakukan.

"Hanya ada dua pilihan ketika keluar dari penjara; bertaubat atau tidak. Dan saya tidak memilih yang pertama."
Ternyata banyak kejutan dari Pak Tua ini. Entah karena pancingan pertanyaanku yang mengena atau terlanjur semangat bercerita tentang masa lalu, kisah beliau kemudian sampai pada masa-masa gerombolan pasca kemerdekaan - sebelum bab dunia hitam tadi dilakoni. Diam-diam saya kagum pada ingatan beliau. Apa yang saya pelajari di sejarah saat sekolah dulu, sekali lagi, dituturkan dengan begitu detail.  Kisah tentang Kahar Muzakkar, PRRI, DI/TII, Permesta, Gerwais, Brigade Hasanuddin atau Andi Azis mengalir dengan begitu sistematis. Saya seperti menghadapi buku sejarah versi audio. Beberapa malah tidak (belum) pernah saya baca.

"Meski tidak bergabung, saya tetap menaruh simpati dan sekaligus kagum pada Kahar Muzakkar. Dia sama sekali bukan pemberontak bangsa bagi saya. Dia hanya melawan ketidakbecusan yang terjadi dalam negara yang dulu kemerdekaannya ikut diperjuangkannya. Ada tiga alasan utama mengapa Kahar angkat senjata. Pertama, dia ingin semua anak buahnya yang tergabung dalam Brigade Hasanuddin bisa langsung diterima sebagai anggota TNI karena telah ikut berjuang untuk meraih kemerdekaan Republik. Kedua, dia tidak setuju pada keputusan pengangkatan beberapa bekas tentara KNIL untuk jabatan penting di tubuh TNI saat itu. Alasan ketiga, dan mungkin ini yang paling mendasar, adalah ketidaksetujuannya terhadap kecenderungan Sukarno menerima ideologi komunis. Pikir sendiri saja, apakah alasan itu bisa digolongkan sebagai pemberontakan terhadap bangsa?" ulas beliau panjang lebar.

Saya terhenyak mendengar ini. Setidaknya, kisah ini cukup berbeda dari buku-buku yang pernah saya baca.

"Akhir 50-an saya ikut bersama tentara untuk menumpas Permesta. Tapi ketika sampai di Manado, saya jadi tahu bahwa ini, sekali lagi, bukan pemberontakan. Mereka hanya menuntut wewenang yang lebih besar dalam mengelola daerah dan juga sekaligus menolak komunisme di bumi pertiwi, Permesta bagi saya juga bukan pemberontakan. Terbukti tuntutan pertama mereka akhirnya sekarang diterapkan dalam konsep desentralisasi di seluruh wilayah Indonesia."

Sesaat sebelum operasi Permesta usai, beliau dipulangkan karena orangtuanya sakit. Beliau juga tidak memilih masuk tentara setelah itu. 

"Untuk apa? Waktu itu saya tidak suka dikomando, lebih suka memberi komando," ucapnya sambil tertawa.

"Tapi ego itu juga yang membuat saya seperti ini. Teman-teman yang dulu ikut gabung dengan TNI rata-rata berpangkat minimal perwira. Tapi saya bukan menyesal karena itu."

Kisah selanjutnya cukup dramatis bagi saya. Betapa perjalanan hidup Pak Tua ini campur aduk seperti permen Nano-Nano. Saking jauhnya beliau masuk ke dunia hitam, sampai-sampai melupakan statusnya sebagai seorang anak. Uang tiket yang dikirim oleh kakanya untuk  menjenguk ibunya yang sedang sakit dihabiskannya di meja judi. Meski saudara-saudara beliau mengabarkan bahwa ibunya telah memaafkan semua perbuatannya, namun beliau tetap sangat menyesal.

"Satu-satunya penyesalan yang masih terbawa sampai sekarang adalah hal itu. Saya tidak sempat meminta maaf kepada ibu saya sebelum beliau wafat." kata beliau pelan.

Meski tidak ada air mata yang menetes, saya merasakan kekosongan yang amat sangat dari seorang anak dalam kalimat tersebut. Tiba-tiba saya merasa lebih beruntung karena tidak mengalami hal tersebut. 

"Suatu pagi setelah titik balik itu, saya menatap langit. Saya katakan, kalau memang Engkau ada di atas sana, saya hanya ingin Engkau tahu satu hal; jangan ambil nyawaku sebelum saya merlihat dan bersimpuh di kubur ibu saya." lanjut beliau.

Keinginan satu-satunya yang sangat menyentuh. Mungkin saja hal ini pula yang membuat beliau masih diberi hidup oleh sang Penguasa Hidup. Pak tua ini hanya mau menjenguk makam ibunya dengan uang yang dikumpulkan melalui jerih payahnya sendiri.  Padahal dengan delapan orang anak yang sudah memiliki pekerjaan (dari sepuluh orang anak), hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Tapi semua menjadi tidak mudah karena beliau tidak mau menggunakan uang  pemberian orang lain.

"Awal tahun 2012 saya sudah bisa terbang untuk melihat makam ibu. Uang saya sudah cukup. Anak-anak dan cucu cukup mengerti keinginan saya, jadi tidak satu pun yang memberi. Mereka cuma membantu untuk keperluan hidup sehari-hari saja. Doakan, ya?" pinta beliau.
 "Pasti, pak," jawabku spontan.

Mulut tuanya mengunyah kue terakhir di piringnya. Saya menawarkan untuk menambah teh dan kue. Beliau menolak sambil menyalakan rokok.

"Santai saja," ujar beliau dengan rileks
"Ngomong-ngomong, kamu asal mana?"

Beliau terkejut ketika saya menyebutkan identitasku dan asal daerah kedua orang tuaku. dengan antusias beliau bertanya lebih detail. Saya pun menjadi antusias dalam menjawab. Dan setelah mengurai satu-satu dengan pertanyaan "Kenal ini? Kenal itu?", akhirnya rangkaian itu tersimpulkan juga.
"Subhanallah yang sudah mempertemukan kita di tempat ini. Pantas saja sejak awal saya sudah merasa akrab dengan kamu." ujar beliau takjub.

Saya lebih takjub lagi. Ternyata inilah orang yang pernah diceritakan oleh kakak sepupu saya dalam konteks peran antagonis dalam keluarga besar dan tidak layak untuk dicontoh. Bertahun-tahun benak saya tertanam oleh doktrin itu. Waktu tiba-tiba menjadi pendek dengan hadirnya bayangan kakak sepupu saya dulu. Bumi juga tiba-tiba jadi kecil dengan kehadiran sosok tua berumur 71 tahun di depanku kini. Sebuah triangle kisah telah terbentuk pada perjumpaan di warung kopi ini.

Saya tentu tidak akan mencontoh kehidupan masa lalu Pak Tua ini, tapi tidak ada salahnya mencontoh kehidupan beliau setelah titik balik tersebut. Dan pelukan hangat di pundakku telah mengakhiri pertemuan kami, sekaligus mengawali perjumpaanku dengan hikmah dari perkenalan ini.

Jalan Roda, 30 Desember 2011

by: Kata Dunia, 2012

»»  Selengkapnya, klik disini...